Kamis, 08 November 2012

Vidio Porno Pelajar Pasuruan, PR dunia pendidikan

Vidio Porno Pelajar Pasuruan, PR dunia pendidikan. Merebaknya kasus vidio porno pelajar yang semakin santer di bicarakan merupakan PR dunia pendidikan. Setiap anak yang memiliki kecenderungan untuk melakukan hal negatif sebenarnya memiliki ciri tersendiri. Seperti halnya sering bolos sekolah, sering berantem dengan teman, sering tidak mengerjakan PR dan lainnya. Bagaimana solusinya?
Solusinya adalah pendekatan.
Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya pengaruh negatif. Para orang tua dan guru harus lebih aktif untuk pendekatan dengan anak. Bagaimana tidak begitu. Jika kita mengingat kembali masa kanak-kanak anak remaja sekarang dan dulu. Lebih mengenaskan jaman sekarang. Dahulu anak kecil selalu menyanyikan lagu anak-anak sesuai usia mereka yang tenang dan damai. Namun lihat saja sekarang, anak-anak usia dua tahun sudah menyanyikan sebuah lagu yang memiliki emosi tinggi. Menuntut untuk dia lebih dewasa dari usianya.
Saya sendiri tidak mengerti kenapa lagu anak-anak sekarang terpendam sangat dalam dan hilang di telan bumi.
Tak adakah satupun dermawan yang mau memproduksi lagu anak-anak dan mempublikasikannya di dunia digital maupun televisi. Dengan sebuah langkah yang perlu dana pribadi sehingga anak-anak bisa menikmati dunianya. Keprihatinan sekali tentang anak jaman sekarang. Bagaimana tidak moral anak jaman sekarang akan rusak jika yang di tonton adalah film-film Porno. Sedangkan emosi dan pemikirannya belum terlalu dewasa. Usia muda masih sangat mudah terpengaruh dari apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Bagaimana kita melindungi anak penerus bangsa?
Terosno Moco Lanjutane.