Jumat, 16 November 2012

mbolang : Anggor Jowo alias Juwet, Duwet, Jamblang





Anggor jowo merupakan sebuah tanaman yang memiliki buah jika masak berwarna hitam keunguan seperti anggur. Anggor Jowo  juga biasa di sebut Duwet atau Juwet bahkan ada yang menyebut Jamblang, Dalas, dhuwak. Ingat masa kecil, di habiskan waktu bermain di area persawahan. Perempuan ataupun laki-laki untuk kami sama saja. Pulang sekolah adalah waktunya kita bermain. Saat musim pergantian dari musim kemarau ke musim penghujan merupakan waktu berbuahnya Anggor Jowo. Juwet, Duwt ataupun Jamblang sudah menanti kita untuk diambil. Kami bersiap berangkat ke persawahan mencari buah Juwet dengan membawa tas kresek ataupun plastik, tapi kamu juga kadang menggunakan daun pisang untuk membungkusnya. Kali ini kami berangkat kesawah nenek. Buah Juwet ada dua jenis yaitu Juwet Karakan dan juwet daging. Juwet karakan buahnya lebih kecil dan tipis.

Sesampainya di sawah kita yang bisa memanjat langsung memanjat. Senang rasanya duduk di atas pohon juwet sambil memakan Juwet. Seakan diri kita adalah seorang ratu ataupun raja yang makanan sudah tersedia disekitar kita. Sambil bercanda kita semua mengambil buah juwet dan sesekali memakannya. Saat kita memakan buah Juwet, terkadang bijinya tergigit. Ouwh, rasanya pahit sekali dan langsung mengambil buah juwet lagi untuk menghilangkan rasa pahit di mulut. Siapa yang pernah tidak sengaja menggigit biji juwet? Pastinya aku langsung mengacungkan jari telunjuk. Pahitnya biji Juwet tidak beracun. Karena sebenarnya Juwet ataupun Jamblang atau Anggur Jawa itu memiliki banyak Manfaat. 


  1. Jangan takut keracunan saat tidak sengaja menggigit biji Juwet, karena biji Juwet berhasiat menyembuhkan penyakit Deabetes (Kencing Manis) dengan kuasa Allah. Tidak perlu mengeluarkan uang banyak dan tidak perlu masuk rumah sakit, karena obat sudah ada di sekitar kita. Resep membuat ramuan penyakit deabetes dari biji Juwet antara lain : Biji 15 butir ditumbuk halus, bus dengan 2 gelas air sampai jadi satu gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan minum untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan tcrasa segar dan tidak lesu lagi. Atau è Kulit pohon duwet 250 gr (basah), di potong ‑ potong, rebus dengan 3 gelas air samapai jadi 2 gelas.disaring, minum sedikit‑sedikit sampai habis dalam satu hari.
  2. Kulit kayu Juwet / Duwet / Anggur Jawa / Jamblang dapat di gunakan sebagai obat kumur dan pewarna alami pakaian.
  3. Tepung bijinya bermanfaat untuk mengobati disentri, diabetes, diare, nyeri ginjal, dan dapat mencegah kelebihan kolesterol.
  4. Buahnya yang berwarna ungu memiliki antioksidan tinggi yang dapat mencegah dan memerangi penyakit degeneratif seperti kanker dan coronary.
  5. NGOMPOL : 7 butir biji juwet di giling sampai halus, lalu di rebus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa. Sampai airnva tinggal separonya.  Minum  setiap  hari   1 cangkir  sekitar  jam  5 sore sampai sembuh.
  6. MENCRET karena masuk angin, Udara dingin dll : Kulit dahan sekitar 1 jari kering, direbus dengan 2 gelas air mendidih jadi 1 gelas. Saring,  minum. Kalau aku mencret, langsung aja mengkonsumsi buahnya dan alhamdulillah sembuh.
  7. Batuk Kronis / Asma, cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari 2. Atau buah jamblang kering (15g) dimasukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu di tim sampai matang, didinginkan, diminum airnya, buahnya dimakan. Lakukan 3 kali sehari.
  8. Batuk Rejang, siapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya, dimasukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu di tim sampai matang, minum airnya dan makan isinya. Lakukan 1 kali sehari sampai sembuh.
  9. Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada, siapkan buah jamblang segar (30g) atau buah kering (15g) dan daun sembung segar (Blumea balsamifera) (25 g), semua bahan dicuci, potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam, di tim sampai matang, didinginkan, bijinya dibuang, siap untuk diminum airnya dan dimakan buahnya, dilakukan setiap malam sebelum tidur.
  10. Nyeri Lambung, gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum, masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, di tim sampai matang, didinginkan, siap dimakan, lakukan 3 kali sehati, selama 10 hari.
  11. Sariawan, rebus kulit kayu atau daun duwet secukupnya, didinginkan, digunakan untuk berkumur-kumur, lakukan 3-4 kali dalam sehari.
Tuh kan banyak sekali manfaat dari buah Anggur Jawa / Juwet / Jamblang / Duwak / Dalas, maka tidak heran jika Orang desa atau petani tidak terjangkit penyakit yang berbahaya atau aneh-aneh.
Setelah kami mendapatkan cukup banyak buah Juwet, kami bergegas pulang. Di rumah buah juwet dapat dikonsumsi langsung. Cara lain adalah dengan di campur dengan gula atau garam dan di kopyok.  Heem yummi, rasa buah juwet yang telah di kopyok dengan garam ataupun gula semakin menggugak selera kita untuk memakannya. Cara mengopyok juwet adalah : ambil satu piring, letakkan buah juwet di dalamnya, tambahkan garam ataupun Gula, ambil satu piring lagi dan tutupkan di atasnya, mulai di kopyok atau di goyang keatas dan ke bawah dengan keras. Kami langsung menyantap buah juwet tersebut bersama-sama.

Hidup sehat tidak harus terlalu higienis ataupun hanya mengkonsumsi makanan mewah.
Terosno Moco Lanjutane.