Pernakah anda memiliki kendaraan?
bagaimana dengan membeli kendaraan bekas?
Kebanyakan untuk menengah ke bawah orang lebih memilih membeli kendaraan bekas demi menghemat uang. Memang untuk kendaraan bekas di akui terpaut harga cukup jauh, apalagi jika beda daerah. Misalkan saja Motor, Motor bekas tahun 2006 dengan harga 6 juta itu terlalu mahal untuk di Sidoarjo, tapi berbeda dengan daerah Pasuruan. Untuk daerah Pasuruan harga kendaraan baik bekas maupun baru memang sedikit mahal dari pada daerah lain. Menurut teman saya itu dikarenakan kebijakan dari daerah masing-masing. Di Pasuruan pengurusan alih nama atau lainnya di Pasuruan lebih rumit dari pada daerah lain.
Sisoarjo dengan Pasuruan merupakan daerah yang bersebelahan, begitu saja sudah berbeda harga. Apalagi jika berbeda Propinsi, bisa-bisa harganya selisih semakin jauh. Sebenarnya walaupun kendaraan itu berasal dari mana saja asalkan kemudian di bawah ke daerah tersebut dengan mengurus surat-surat agar memiliki surat-surat dari daerah tujuan, harga tidak akan terpaut terlalu jauh. Namun di sayangkan, ada sebagian orang memanfaatkan selisih harga dengan membuat surat kendaraan Palsu.
- Kendaraan curian
- Surat kendaraan ada di bank menjadi jaminan pinjaman
- Kendaraan merupakan kredit jatuh tempo.
- Surat kendaraan mati atau expired dan malas untuk memperpanjang.
- Kendaraan di beli di daerah lain dan tidak mau mengeluarkan uang untuk mengurusnya.
- Tidak mau ribet ganti plat nomor dari kepolisian.
- Surat kendaraan hilang.
- Kendaraan masih kredit.
Bagaimanapun alasannya memalsukan dokumen merupakan tindak kriminal. Jadi waspadalah untuk yang ingin membeli kendaraan bekas khususnya Mobil. Kejahatan akan terus ada jika kita memberikan kesempatan. Ini bukan hanya peringatan kewaspadaan untuk daerah yang tertangkap tangan ada warganya yang melakukan praktek tersebut namun ini adalah peringatan untuk daerah lain terutama Pasuruan untuk waspada serta teliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar