Kamis, 04 Oktober 2012

PLN terangi malamku yang sederhana


Harapanku untuk PLN sekarang dan nanti. Saat aku kecil aku suka dan sering menyanyikan lagu ambilkan bulan. Setelah aku dewasa akupun menyanyikan lagu ambilkan bulan di hadapan ponakanku. Sebuah lagu jika di hayati membuatku menitikan air mata. Mengapa tidak, lagu itu mengingatkanku pada perjuangan ibu yang tak kenal lelah membesarkan aku dan kakakku dengan segala keterbatasannya. Setiap lirik lagu yang kunyanyikan, dalam ingatanku tayang kembali kenangan saat aku baru membuka mata dan ibu sudah terburu-buru berangkat kerja, sebuah kehidupan yang sederhana. Takjarang saat panen, ibu harus kesawah membawahku saat malam hari, aku tidur di sawah di dekat ibu yang sedang memanen padi. Dengan bercahayakan rembulan malam dan di temani bintang hingga larut dan pulang.

Harapanku untuk PLN sekarang dan nanti. Sebuah lagu masa kecil yang sekarang lebih tepat di nyanyikan kepada PLN. Mengapa PLN?? PLN merupakan perusahaan Listrik Negara yang bertugas menyediakan listrik untuk warga negara. Dengan adanya Listrik kita warga negara Indonesia bisa menikmati manfaat dari barang-barang Elktronik. Beberapa hal yang perlu di garis bawahi mengenai hal ini adalah peranan PLN dalam kehidupan dan mencerdaskan bangsa sebagai berikut :

  • Secara tidak langsung PLN membantu memberikan penerangan pada saat malam hari pada kehidupan kita setiap hari baik itu di jalan, di rumah, di toko di kantor ataupun di tempat lainnya.
  • Secara tidak langsung PLN membantu kita untuk menggunakan produk elektronik agar bisa di gunakan misal : Komputer, setrika listrik, kipas angin, AC dan lain sebagainya.
  • Secata tidak langsung berperan dalam dunia pendidikan. Apalagi saat ini alat eraga sekarang banyak menggunakan tenaga listrik.
  • Secara  tidak langsung PLN membantu kita mendapatkan pelayanan maksimal di rumah sakit. Contoh saja lampu operasi dan alat-alat kesehatan lainnya banyak yang menggunakan listrik untuk mengoperasikannya.
Masih banyak lagi manfaat listrik bagi kehidupan kita baik untuk menuntut ilmu maupun untuk berkerja mencari nafkah. Tidak bisa di bayangkan jika Listrik tiba-tiba tidak ada. beberapa penyebab kurangnya pasokan listrik hingga terjadi pemadaman bergilir antara lain :
  • Naiknya harga Minyak merupakan bahan bakar yang digunakan PLN dalam menghasilkan listrik
  • Rusaknya pembangkit tenaga listrik karena usinya yang sudah tua
  • Naiknya jumlah pengguna listrik beriring bertambahnya jumlah penduduk.
  • Adanya warga yang menunggak pembayaran.
Apa yang dapat kita lakukan untuk menghemat listrik?
  • nyalakan lampu yang di gunakan saja misal lampu ruang tamu, teras, kamar yang di gunakan.
  • matikan lampu saat tidur.
  • Gunakan alat elektronik saat di perlukan saja. Matikan AC saat tidak berada di ruangan.
  • Menggunakan Lampu hemat enargi.
  • Matikan lampu saat siang hari.
Harapanku untuk PLN. Kamu menyuru kita berhemat listrik, bagaimana dengan kamu sendiri?? Warga dusun Wilo pada umumnya dan khususnya keluarga saya sendiri sudah cukup hemat. Pada saat sosialisasi Listrik Elektrik,  daerah kami di juluki sebagai daerah yang paling hemat Listrik. Apa buktinya?
Saya akan memberikan contoh bukti bahwa keluarga kami termasuk keluarga hemat Listrik berikut data tagihan listrik secara singkat di keluarga kami :
  • Bulan juli 2010 dengan pemakaian 32 KWh, daya 450 dan tagihan Rp 11.705
  • Bulam Maret 2011, pemakaian 38 KWh, daya 450 dan tagihan Rp 14.060
  • Bulan april 2011, pemakaian 32 KWh, daya 450 dan tagihan Rp 11.705
  • Bulan Januari 2012, Pemakaian 66 KWh, daya 450 dan tagihan Rp 25.930. pada bulan desember saya baru memiliki komputer, sehingga bulan januari 2012 terjadi kenaikan pemakaian dengan adanya komputer di rumah.
  • September 2012, Pemakaian 63KWh, Daya 450 dan tagihan Rp 24.312. Pada bulan ini di rumah tidak ada televisi, sehingga untuk barang elektronik yang di gunakan hanyalah Komputer.
  • Oktober 2012, pemakaian 47 Kwh, Daya 450 dan tagihan Rp 17.593. Pada bulan ini aku lebih sering berada di rumah ortu jadi komputer jarang di nyalakan.
Data tersebut bisa di pertanggungnjawabkan. Menurut data yang di kutip dari sebuah berita di tenpo.co sebagai berikut :


Menurut Edie, batas wajar konsumsi listrik pelangan besar 6.600 kva sebesar 1.750 KWh per bulan. Untuk 2.200 kva rata-rata pemakaian listrinya 600 KWh per bulan. Untuk golongan 450 kva pemakaiannya sekitar 75 KWh. “Kalau sudah lebih dari itu sudah masuk pemborosan, maka akan dikenakan disinsentif yang bentuknya masih akan diformulasikan,” ujar dia
.
Nah sudah jelas bahwa keluargaku termasuk pengguna Listrik yang hemat. Pada kesempatan sosialisasi Listrik elektrik atau Listrik Paskabayar salah satu warga bertanya mengenai bantuan Lampu hemat energi secara gratis yang katanya di berikan kepada daerah yang pemakaian listrik hemat dan mengapa daerah kami tidak mendapatkannya?

Harapanku untuk PLN sekarang dan nanti. Dari pertanyaan tersebut pihak PLN sepertinya tidak dapat menjawab dengan tegas apa penyebabnya. Mereka hanya tersenyum sembari berjanji jika ada lagi pemberian lampu hemat energi daerah kami akan di berikan. Setelah berpanjang lebar sekarang tinggal herapan saya terhadap PLN berkaitan dengan PLN bersih antara lain :
  • Tidak adanya lagi pemadaman. jika memang harus ada pemadaman semoga bisa di pertimbangkan waktu pemadaman, misal saat waktu adzan di usahakan agar tetap nyala. Hal ini sering membuat resa, apalagi lamsia yang terbiasa sholat di masjid di siang hari dan tidak mendengar bedug di tabuh sebagai tanda waktu adzan.
  • Setiap kebijakan mengenai program-program PLN semoga lebih bisa dipertanggung jawabkan tanpa ada unsur selain data yang valid dan program-program itu di laksanakan sesuai ketentuan yang ada di setiap daerah biar adil.
  • PLN lebih baik lagi dan perawatan pembangkit listrik dan lainnya agar juga di perhatikan agar memperkecil resiko kerusakan. Tidak ada lagi pemadaman dengan alasan kerusakan pembangkit listrik.
  • Adanya call center via Online misal pakai chat untuk bertanya mengenai masalah listrik lebih baik dan detail sesuai keluhan ataupun laporan yang ada.
  • Tidak adanya tindak korupsi di tubuh PLN agar dana tersebut bisa di gunakan untuk PLN lebih baik dan hal yang lebih penting.
  • PLN terus menerangi malamku dan semua orang yang sederhana. untuk mereka yang bersekolah agar bisa belajar dengan penerangan yang baik. Bisa memaksimalkan teknologi yang ada dengan adanya listrik.
Dampak dari penilaian masyarakat terhadap kurang maksimalnya pelaksanaan program seperti pemberian lampu hemat energi antara lain :
  • Sosialisasi yang di lakukan di anggap hanya pepesan kosong oleh masyarakat. contohnya saja sosialisasi tentang listrik pasca bayar di daerah kami hanya segelintir yang beralih.
  • Himbauan PLN di anggap hanya angin lalu. contoh agar hemat dalam pemakaian listrik dan menggunakan lampu hemat energi. 
Oleh karena itu kembalikan kepercayaan masyarakat bahwa PLN berkerja dari hati untuk melayani tanpa korupsi, nepotisme dataupun kolusi.
AKU Dan PLN saling membutuhkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar