Kamis, 22 November 2012

Peringatan Tahun Baru Islam 1434

Peringatan tahun baru Islam merupakan tahun baru bagi umat islam. Dalam rangka tahun baru Islam ini banyak yang memiliki versinya masing-masing. Ada yang melarang untuk merayakannya, adapula yang memperbolehkan merayakan dengan sebuah kegiatan positif. Dan perayaan tersebut hanya sekedar rasa syukur kita telah di berikan kesehatan, rezeki dan usia sampai tahun baru lagi.  Kegiatan positif itu seperti mengadakan pengajian, Tahlil, istigosa, bahkan acara amal ke Panti asuhan. Untuk yang melarang di adakannya perayaan berdalil bahwa jika kita merayakan tahun baru Islam, maka kita tidak ada bedanya dengan agama hindu budha yang selalu merayakan tahun baru yaitu tanggal 1 Januari.

Peringatan Tahun baru Islam kali ini juga bertepatan dengan selamatan desa. Selamatan desa juga memiliki pertentangan dari sebagian ulama. Dengan dalil tidak ada bedanya dengan agama hindu budha yang selalu memberikan sesajen untuk roh halus. Walaupun sesungguhnya selamatan desa bukanlah pemberian sesajen. Makanan yang di gunakan untuk selamatan desa merupakan rasa syukur telah di berikan rezeki dan keselamatan selama satu tahun oleh Allah. Makanan ini juga bukanlah untuk sesajen yang hanya di biarkan saja, namun makanan ini akan di bagi dan di makan bersama-sama.
Akan di adakan Peringatan tahun baru islam di Dusun : Wilo, Desa : Ketanireng yag bertempat di aula Masjid Baiturahman Wilo pada
Hari : Kamis
Tanggal : 22 November 2012 atau 8 Muharram 1434 Hijria
Susunan acara terdiri dari :

  • Sholat berjama'ah Maghrib
  • Pembacaan Surah Yasin, Tahlil, Do'a dan Istigosah.
  • Santunan anak yatim piatu dan Dhuafa
  • Pengajian Umum oleh KH. Abd Rochim dari Sidoarjo
Tujuan di adakannya acara peringatan Tahun Baru Islam
  • Untuk meningkatkan tali silaturahmi antar warga.
  • Mengajak Meningkatkan kembali minat warga untuk Sholat berjama'a di Masjid.
  • Pembacaan Surah Yasin, Tahlil, do'a dan Istigosah bersama sebagai rasa syukur atas Nikmat yang di berikan Allah.
  • Meningkatkan rasa peduli dan mau berbagi akan yatim piatu dan kaum dhuafa.
  • Peningkatkan iman taqwa kepada Allah, dengan mengadakan pengajian Umum atau biasa Tabliq umum.
  • Meningkatkan kreatifitas peran organisasi pemuda dalam mengadakan acara-acara seperti ini.
  • Meningkatkan kerjasama antar pemuda dalam kesuksesan sebuah acara.
Apapun tujuannya semoga terwujud dan mendapatkan rido, safaat dari Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar