Hari minggu yang sedikit redup. Hujan tidak turun namun mataharipun enggan untuk menampakkan diri. Kali ini aku ingin kita sedikit membahas politik. Politik negara kita sedang krisis. Saya katakan sedang krisis karena banyak tragedi-tragedi yang di timbullkan oleh wakil-wakil rakyat.
- Bertaqwa. Kreteria pertama seorang penjabat pemerintah harus Taqwa. Aku yakin setiap orang yang beriman agama apapun tidak akan melakukan sesuatu yang buruk termasuk KKN, lalai akan tugas dan lainnya. Jika mereka masih melakukan KKN, lalai akan tugas dan melakukan hal yang tidak pantas namun berkedok agama. Itu salah besar, seperti yang terjadi pada Bpk Aceng. Mengatakan lebik baik menikahi dari pada berjinah. tapi beliau tidak melakukan kwajiban sebagai seorang suami sesuai aturan agama. Menceraikan karena adanya trobel pada pernikahan. Trobel seperti apakah itu? jika Trobel itu di sengaja dan diulangi kembali, kalian pasti sudah bisa menilainya.
- Jujur. Seseorang yang jujur, akan merasa ketakutan bergejolak di dalam dirinya saat akan melakukan sebuah kebohongan.
- Tidak gila tahta. Seorang penjabat pemerintahan yang gila akan jabatan akan melakukan sesuatu yang merugikan rakyat dan menguntungkan dirinya atau pihak lain untuk tetap bertahan bahkan memiliki jabatan lebih baik
- Tidak gila Harta. Seorang pejabat pemerintah akan sering merugikan negara dan rakyat untuk mendapatkan harta lebih banyak.
- Tidak gila wanita. Seorang pejabat negara selayaknya hanya memiliki Istri satu saja cukup. Dengan memiliki banyak wanita justru seorang pejabat pemerintah akan lebih tidak bisa konsentrasi memikirkan rakyat.
- Dapat dipercaya. Seorang pejabat pemerintah sudah seharusnya memiliki sifat dapat di percaya. Dapat di percaya untuk melaksanakan tugas rakyat.
- Cepat,tangkas dan cekatan dalam menyikapi setiap permasalahan rakyat. Seperti yang di lakukan Jokowi. Baru kemaris saya mendengar berita mengenai kondisi jembatan di jakarta yang memprihatinkan. dan pagi ini sudah melihat pemberitaan bahwa Jokowi melihat langsung kondiri jembatan serta melintasi jembatan tersebut. Beliau mencoba merasakan apa yang di rasakan warga saat melewati jembatan tersebut. Beliaupun langsung memberikan bantuan Rp 20juta untuk pembangunan jembatan. Terlepas itu dana pemerintah atau pribadi. Namun bantuan tersebut langsung bisa dinikmati warga. Bisa di bilang kebijakan dana yang dikeluarkan Jokowi tepat sasaran.
- Cerdas. seorang penjabat negara harus bisa memilih alternatif yang lebih menguntungkan rakyat. Bukan cerdas dalam mengakali rakyat dengan kebijakan seakan membela rakyat sesaat namun merugikan rakyat pada jangka panjang.
- Memiliki jiwa orang tua. Seorang penjabat negara harus memiliki jiwa sebagai orang tua bagi rakyatnya. Seperti yang di definisikan orang tua memiliki kasih yang tak terhingga sepanjang masa. Dengan jiwa orang tua seorang penjabat tidak akan pilih kasih, memberikan yang terbaik terhadap anaknya (warga).
- Bertanggung jawab. Seorang penjabat pemerintah harus memiliki sifar bertanggung jawab. Betanggung jawab terhadap tuhan, dirinya dan rakyat. Dengan demikian penjabat tersebut tidak akan lalai akan tugas.
- Pengetahuan yang luas. Bukan berarti seorang penjabat harus lulusan luar negeri. Tapi pengetahuan luas maksudnya adalah mengetahui apa yang dibutuhkan rakyat dan mengerti bagaimana menyikapi kebutuhan tersebut dan mencari tahu bagaimana mengatasi hal tersebut. memilih alternatif pemecahan masalah yang tidak merugikan atau menimbulkan masalah baru.
- Bisa baca tulis. Bisa baca tulis disini berarti memiliki latar pendidikan yang sesuai dengan peraturan pemerintahan. Tentunya ijaza yang di gunakan harus asli. Ini di mungkinkan agar penjabat negara tidak mudah untuk dibohongi dan memiliki jiwa terdidik.
- Rela berkorban demi rakyat. Dengan jiwa nasionalisme yang tinggi, pejabat negara tidak akan memikirkan untung rugi bagi dirinya demi masyarakat dan negaranya. Seorang penjabat yang memikirkan untung rugi, maka sulit rakyatnya untuk sejahtera. Setiap ada bantuan pemerintah pusat selalu enggan untuk memberikan langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dengan alasan tidak ada tambahan dari pemerintah pusat untuk pendistribusian, akibatnya bantuan terkatung-katung. Untuk lebih cepat memberikan laporan penerimaan bantuan akhirnya di berikan kepada siapa saja yang di liatnya. Otomatis bantuan tidak tepat sasaran.
- Bijaksana.
- 'Memiliki jiwa Sosial
Itu adalah 15 kriteria penjabat negara menurutku. Jika kalian memiliki kreteria lain silahkan saja. Untuk yang tidak setuju dengan salah satu kreteria silahkan berikan masukan di kotak komentar beserta alasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar