Senin, 10 Desember 2012

Demo hari HAM dan anti Korupsi

Demo hari HAM dan anti Korupsi. Seperti yang kita ketahui yang sedang marak terjadi di Indonesia. Dimana semua orang bilang itu adalah HAM. Tapi mereka semua tidak pernah menyadari bahwa dengan mereka menuntut HAM mereka terkadang justru akan melanggar HAM bagi orang lain. Seperti halnya seseorang menuntut orang lain karena orang tersebut telah mencuri barangnya. Si korban pencurian pasti akan melakukan tindakan yaitu melaporkan ke pihak berwajib. Saat si pencuri di hukum, maka anak dan istrinya merasa HAM dirinya di langgar karena anaknya tidak mendapatkan pendidikan. Sang ibu HAM nya di langgar karena juga tidak bisa hidup layak karena suaminya di hukum sehingga tidak memberikan nafkah. Disinilah ketimpang tindi antara hukum dengan kondisi orang tersebut. Anti korupsi, di mana-mana berkoar anti korupsi dan lain sebagainya. Sadarkah kalian bahwa orang terdekat kalian bahkan kalian sendiri pernah korupsi walaupun sekala kecil tapi tetap namanya korupsi. 

Jika semua warga menuntut semuanya di usut tuntas mengenai Korrupsi maka tidak akan ada habisnya. Kenapa demikian?? Seorang yang telah terbukti melakukan korupsi mereka kebanyakan hanya mendapatkan sangsi pidana saja. Sedangkan di luar negeri seperti cina, untuk orang yang tertangkap tangan dan terbukti melakukan Korupsi maka akan di hukum mati. Sedangkan di Indonesia, sangsi untuk pelaku korupsi hanyalah kurungan penjara antara 1 tahun hingga dua tahun. Mereka tidak di minta untuk mengembalikan seluruh uang yang telah di terima atau diminta untuk membayar sesuai dengan kerugian negara atas aksinya tersebut di tambah lagi dengan denda. Jika hukuman untuk pelaku korupsi hanya kurungan tanpa ada sanksi berat apapun, maka di Indonesia tindak korupsi semakin menjamur. Seperti yang pernah aku dengar di sebuah berita telefisi, Seorang hakim yang memberikan sangsi maksimal hukuman bagi pelaku korupsi maka akan di berhentikan. 

Bagaimana Indonesia ini akan terlepas dari yang namanya Korupsi jika penegak hukum seperti Hakim di ancam untuk di berhentikan jika melakukan keputusan hukuman maksimal untuk pelaku korupsi. Inilah kelemahan Indonesia. Bagaimana Indonesia bisa maju jika penegak hukum di atur oleh Politik. 

Demo hari HAM dan anti Korupsi. Hari ini tanggal 10 desember 2012, di berbagai daerah terjadi demo memperingati hari HAM dan Korupsi. Namun demo ini kesemuanya berlangsung ricuh. Seperti yang terjadi antara massa dan pihak pengamanan. Sekelompok pendemo tiba-tiba beringas saat melihat sebuah tempat pemerintahan tempat mereka hendak melakukan demo ternyata sepi dan hanya ada petugas satpol PP. Mereka tidak menduga bahwa Satpol PP juga membalas serangan mereka. Satpol PP yang bertugas langsung bertempur dengan pendemo. Pendemo yang tidak mengir akan menerima serangan balik dari satpol PP kocar kacir. Pendemo kemudian melempari satpol PP dengan batu, tidak mau kalah satpol PP juga membalas dengan melempari batu. 

Ada pula demo yang ternyata terjadi perselisihan antar pendemo. Awalnya mereka datang bersama dengan tujuan yang sama yaitu melakukan demo memperingati hari HAM dan Anti Korupsi. Kemuadian para pendemo terbelah menjadi dua kubu yang saling menyerang. Satu kubu ingin berdemo dengan tertib agar tidak ada yang di rugikan. Kubu yang lain ingin berdemo secara anarkis. Inilah cerminan masyarakat Indonesia sekarang. Saudarapun menjadi sasaran.


Intinya kita ambil saja hikmah dari setiap peristiwa. Semoga Indonesia kelak bisa kembali membaik dan masa-masa seperti ini tidak terulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar