Sultan meminta maaf kepada Keluarga Gusdur. Hari ini Sultan di temani ketua Demokrat anas urbaningrum kekediaman Gusdur untuk meminta maaf atas pernyataannya terhadap Gusdur. Pernyataan yang telah di sampaikan Sultan mengenai lengsernya Gusdur merupakan pencemaran nama baik. Saat Sultan di temani ketua partai Demokjrat meminta maaf kepada keluarga Gusdur karena telah mengeluarkan pernyataan jelek mengenai Gusdur. Sultan di sambut oleh istri dan anak Gusdur. Sultan menyatakan meminta maaf atas pernyataannya untuk meredakan kekerasan ataupun konflik yang terjadi. Dari pihak Gusdur, Putri Gusdur menyatakan menerima permintaan maaf Sultan. Namun Putri Gusdur meminta agar Sultan meluruskan Sejarah. Sejarah di mana lengsernya Gusdur bukan karena Korupsi namun karena terjadinya sitegang antara DPR/MPR dan pemerintah.
Sultan meminta maaf kepada Keluarga Gusdur. Sebuah pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang besar sudah seharusnya menghargai para pahlawannya. Secara tidak langsung Gusdur merupakan pahlawan bagi bangsa. Dengan waktu yang singkat Gusdur telah memimpin bangsa ini. Tanpa pemimpin bangsa ini akan semakin kacau. Pelajaran berharga pula bagi kita, untuk berhati-hati dalam berkata apalagi mengenai sejarah.
Permintaan maaf Sultan terhadap keluarga Gusdur mengenai pernyataannya tersebut di harapkan bisa meredakan emosi para pendukung Gusdur sehingga tidak ada korban jiwa. Bukan hanya korban jiwa namun juga kerugian lainnya. Seharusnya Sultan bukan hanya meminta maaf kepada keluarga Gusdur, tetapi juga kepada para pemuda ansor juga Nahdlatul Ulama yang merasa di sakiti oleh pernyataan Sultan. Namun semua ini semoga menjadi pelajaran berharga dan tidak terjadi kembali pemfitnaan terhadap orang-orang yang telah berjasa terhadap bangsa. Apalagi terjadi penyebaran sejarah yang tidak benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar